Nicolas Bernier adalah mantan perwira di Angkatan Udara Perancis. Sangat tertarik pada lingkungan dan Asia Tenggara, ia memilih untuk menyatukan dua ketertarikan tersebut dan pindah ke Indonesia. Ia lulus dari tiga “Grandes Ecoles” Perancis: Ecole de l’Air (gelar teknik), ENSEEIHT (gelar teknik) and Mines Paristech (Manajemen CSR dan Pembangunan Berkelanjutan) dan juga dari INALCO, universitas Perancis untuk “bahasa Oriental” dimana ia mendapat gelar dalam Bahasa dan Budaya Indonesia dan Malaysia.
Bermukim di Jakarta di 2015, ia mendirikan PT Sustenea setelah bekerja dengan sebuah perusahaan konsultan teknik yang berspesialisasi dalam masalah lingkungan. Pekerjaan OceanKita dimulai pada akhir 2018 dan menjadi aktivitas utama perusahaan setelah beberapa bulan.
Nicolas Bernier adalah mantan perwira di Angkatan Udara Perancis. Sangat tertarik pada lingkungan dan Asia Tenggara, ia memilih untuk menyatukan dua ketertarikan tersebut dan pindah ke Indonesia. Ia lulus dari tiga “Grandes Ecoles” Perancis: Ecole de l’Air (gelar teknik), ENSEEIHT (gelar teknik) and Mines Paristech (Manajemen CSR dan Pembangunan Berkelanjutan) dan juga dari INALCO, universitas Perancis untuk “bahasa Oriental” dimana ia mendapat gelar dalam Bahasa dan Budaya Indonesia dan Malaysia.
Bermukim di Jakarta di 2015, ia mendirikan PT Sustenea setelah bekerja dengan sebuah perusahaan konsultan teknik yang berspesialisasi dalam masalah lingkungan. Pekerjaan OceanKita dimulai pada akhir 2018 dan menjadi aktivitas utama perusahaan setelah beberapa bulan.